Pages

Senin, 25 Maret 2013

Membunuh Masalalu


Membunuh Masalalu


Mataku sembab, menangisimu
Setiap kali mengingatmu
Sama saja mengundang air mata membasahi pipiku
Pertemuan kita yang indah memang tak seindah cerita akhirnya

Aku masih menyimpan barang pemberianmu
Menyekap mereka dalam kardus agar aku tak lagi melihatnya
Bahkan aku masih memikirkanmu saat kutahu kautak lagi memikirkanku
Semudah itu kau datang
Semudah itu kau tinggalkan
Semudah itu kau mengendalikan hatiku
Semudah itu kau merusak dan mengobrak-abriknya

Jangan tanyakan mengapa hingga saat ini aku masih merindukanmu
Mengapa dalam rentan waktu tanpamu
Aku merasa perasaanku mati seketika
Aku tak dapat membedaka mana tangis dan mana tawa
Mana amarah dan mana cinta yang membuncah
Dunia semakin terlihat gelap dimataku

Bagaimana aku bisa merasa tersiksa jika kutahu kau bahagia bersama dia?
Mustahil bagiku, mengosongkan otak kiri dan kananku
Hingga tak ada lagi kamu yang mengisinya
Sulit bagiku, saat harus membunuh masa lalu
Masa dimana ada kamu
Hanya ada kamu

0 komentar:

Posting Komentar